Revolusi Industri 4.0 tidak dapat dihindari lagi oleh negara – negara dewasa ini termasuk Indonesia. Dalam persiapan Making Indonesia 4.0, begitu bunyi jargon pemerintah yang kerap didengungkan, beberapa perusahaan besar. Satu diantaranya, Telkom yang mulai melirik beberapa perguruan tinggi yang dianggap kredibel untuk berkolaborasi dalam riset pengembangan teknologi seperti artificial intelligence (AI), internet of things (IoT), virtual reality (VR), dan teknologi blockchain, untuk menghadapi era autonomous business di masa depan.
Dilansir dari pernyataan Telkom bahwa kerja sama dengan lembaga akademis telah dilakukan dengan beberapa kampus, seperti ITB dan Universitas Telkom. Pada kesempatan kali ini, perusahaan telekomunikasi raksasa dengan tagline “The World in Your Hand” ini juga mulai memperhitungkan Jurusan Teknik Komputer dan Informatika Politeknik Negeri Bandung (JTK-POLBAN), berkapasitas menjadi partner dalam upaya pengembangan FinTech dan E-Commerce untuk bersaing di pasar Industri 4.0.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerjasama, telah dilaksanakan pada 21 November 2018, oleh direktur Polban yaitu Dr. Ir. Rachmad Imbang Tritjahjono, M.T. dan Dr. Komang Budi Aryasa , S.T, M.T (Kepala Riset bidang IoT dan Big Data Divisi Digital Service Telkom), di ruang serba guna (RSG) JTK, dan dihadiri oleh seluruh sivitas akademika JTK.
Dalam rangka menyemarakkan moment kerjasama ini, sepanjang hari Rabu 21 November 2018, diberlakukan “JTK Day”, sehingga proses belajar dialihkan, dan semua dosen serta mahasiswa menghadiri serangkaian acara yang digelar: yaitu studium generale dan open house.***
