Terdampak Covid-19, Mahasiswa Turun Tangan dalam Misi Kemanusiaan

Virus Corona (SARS-CoV-2) yang menyebabkan pandemi Covid-19 telah menyebar ke daerah-daerah di Indonesia. Bekerja dirumah, belajar dirumah, ibadah dirumah menjadi solusi untuk mencegah penyebaran virus penyebab Covid-19 ini. Namun, solusi tersebut masih menjadi permasalahan bagi para pencari nafkah yang tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga membuat para pencari nafkah kesulitan memenuhi salah satu kebutuhan pokoknya.

Di tengah keadaan seperti ini, banyak orang yang merasa simpati terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19, salah satunya adalah mahasiswa Jurusan Teknik Komputer dan Informatika (JTK) angkatan 2019. Pada 16 April hingga 21 April, mahasiswa JTK 2019 turun tangan untuk melaksanakan misi kemanusiaan. Misi ini diawali dengan penggalangan dana secara online selama 4 hari (16 – 19 April 2020), “Dana akhir yang terkumpul sebanyak Rp 4.460.000. Alhamdulillah disaat kondisi yang sedang pelik ini, masih banyak orang di luar sana yang peduli akan sesama.” ungkap salah satu panitia.

Dana tersebut dialokasikan untuk membeli nasi kotak sebanyak 248 buah. Dengan tetap mengikuti protokol pencegahan Covid-19, pada Selasa, 21 April 2020, tim eksekutor yang beranggotakan 11 mahasiswa JTK 2019 turun ke jalan untuk membagikan nasi kotak. Nasi kotak ini diberikan kepada pedagang kaki lima, pedagang asongan, driver ojek online, dan orang yang sedang mencari nafkah di jalanan. Pembagian nasi kotak ini dilaksanakan di beberapa titik kota Bandung, berikut daerah yang menjadi fokus utama penyerahan bantuan :
Titik 1 : Antapani dan sekitarnya (10 Box);
Titik 2 : Kiaracondong dan sekitarnya (24 Box);
Titik 3 : Cikutra dan sekitarnya (24 Box);
Titik 4 : Gedung Sate dan sekitarnya (125 Box);
Titik 5 : Cicaheum dan sekitarnya (65 Box).

Didasari dengan rasa simpati dan keyakinan yang kuat akhirnya misi kemanusiaan pada kesempatan kali ini telah selesai dilaksanakan.

Yakinlah. Sekecil apapun perbuatan kita, selama itu positif, pasti selalu ada pelajaran yang besar yang dapat kita raih dikemudian hari. Ingatlah, disaat yang sedang pelik ini, kita boleh menutup diri dari kegiatan sosial di luar. Namun jangan pernah menutup mata hati kita untuk melihat keadaan!. Sejatinya manusia, kita pasti membutuhkan orang lain dalam hidup kita, Hapus Stigma! Tinggikan Asa!” ucap Mochamad Fadillah Wijaya (D4-Teknik Informatika), selaku ketua pelaksana.

Terakhir, semoga keluarga Jurusan Teknik Komputer dan Informatika Polban selalu diberi kesehatan di tengah pandemi ini.

[wzslider autoplay=”true” exclude=”baksos_9.jpg, baksos_5.jpg, baksos_8.jpg, baksos_6.jpg, baksos_10.jpg, baksos_4.jpg, baksos_3.jpg”]