Gebrakan Prestasi datang dari mahasiswa Jurusan Teknik Komputer dan Informatika (JTK). Pada hari Rabu, 4 September 2019, lima orang perwakilan mahasiswa JTK berangkat menuju ke Jakarta untuk mendapatkan piagam perhargaan MURI. MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) merupakan salah satu tempat pencatatan rekor-rekor baru yang terpecahkan, begitu pula dengan JTK yang telah memecahkan rekor baru di Indonesia dalam kegiatan yang bernama Tisigram.
Tisigram merupakan sebuah kompetisi yang menguji kemampuan berpikir secara komputational, logis dan analitis dalam memecahkan suatu masalah, kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Komputer (HIMAKOM) POLBAN. Dalam kegiatan Tisigram 2018 kompetisi dibagi menjadi 2 kategori yaitu CP (Competitive Programming) yang pesertanya merupakan mahasiswa JTK, dan CT (Computational Thinking) yang pesertanya adalah siswa-siswi dari SMA. Berbeda dengan Tisigram tahun-tahun sebelumnya, pada Tisigram 2018 ini seluruh kegiatan disiarkan secara langsung di akun youtube ‘HIMAKOM POLBAN’. Siaran langsung yang berdurasi 8 jam 10 menit 44 detik ini menjadi pemecah rekor pertama siaran langsung sebuah kompetisi CP dan CT melalui youtube di Indonesia.




Sebelum melakukan penyerahan piagam penghargaan MURI, mahasiswa diajak untuk berkeliling dan melihat-lihat rekor-rekor yang pernah dicapai di Indonesia. Setelah itu, mahasiswa disuguhi tayangan video yang berisi rekor-rekor yang telah dicapai. Kegiatan penyerahan piagam penghargaan MURI-pun dilakukan. ‘Kompetisi Programming dan Computational Thinking Pertama yang disiarkan secara Langsung melalui Youtube’, begitulah judul rekor yang tertera pada piagam penghargaan MURI yang telah diserahkan pada perwakilan mahasiswa JTK. Rekor siaran langsung pertama ini masuk ke nomor 9152 dalam MURI.
Dibalik tercapainya semua ini, Muhammad Faatih Syauqi Hariyanto atau yang sering disebut Faatih, merupakan Director dan orang yang mempunyai ide untuk mengadakan siaran langsung pada Tisigram 2018. Dibalik kesuksesan acara dan pencapaian MURI ini, Faatih tentunya tidak berjalan sendiri namun ia ditemani oleh Live Broadcasting Crew yaitu : Haya Utami Lutfi sebagai Assistant Director, Muhammad Imam Fauzan Putra Perdana Nasution sebagai Match Analyst, Muhammad Saiful Islam sebagai Commentator, Khalid Hasan sebagai Floor Director, Hilmy Oktoharitsa sebagai Field Operator, Fakhri Waliyyudin Nugraha sebagai Editor dan broadcaster, Luthfi Alri sebagai Editor VFX, Mughie Arief Mughoni S sebagai Editor, Mazid Ahmad sebagai Editor dan VFX Designer, Ivan Pambudi sebagai Designer dan terakhir Rizky Fauzan Bachtiar, Nadia Putri Damayanti, Zara Veda Mahendra, Nadira Arasya Nurul Syaja’ah, Alvira Putrina Daradjat, Elza Esterina, Rezky Wahyuda Sitepu, Ivan Eka Putra berperan sebagai Cameraman.
Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa JTK dan juga mahasiswa Politeknik Negeri Bandung. “Jadikan ini acuan, bahwa segala cerita dibalik penghargaan ini selalu ada usaha dan kemauan. Don’t let your dreams become dreams, wake up!” seperti itulah pesan dari Director Tisigram 2018.
Penulis: Elza Esterina