Alhamdulillah untuk kesekian kalinya, JTK mendapat sharing pengetahuan dari ahli di bidangnya. Hari ini, Rabu 15 Agustus 2018, Tim Researcher IoT dari Divisi Digital Service (DDS) PT Telkom Indonesia menjadi narasumber untuk kegiatan ini. Tidak tanggung-tanggung, pemateri adalah Dr. I Ketut Agung Enriko, S.T., M.Sc. (dipanggil pak Enriko). Dr. Enriko adalah pemegang Intellectual Property dengan judul “My Kardio, Sistem Machine-to-Machine (M2M) pada Pasien Penyakit Kardiovaskuler dengan Fitur Auto-Rekomendasi menggunakan Algoritma k-Nearest Neighbor (kNN).” Karenanya, Pak Rahmat (suhu DDS PT Telkom) menyebut pak Enriko sebagai dr Jantung yang banyak hobby.
Dalam sharing yang diselenggarakan di Ruang Rapat JTK ini, Dr Enriko memaparkan konsep dan komponen IoT serta use case yang menjadi peluang dan tantangan. Peluang dan tantangan tersebut dapat dikembangkan bersama oleh DDS PT Telkom dan JTK, sebagai implementasi dari program Telkom academics partnership 2018.
Dalam materinya, Dr Enriko menyatakan, secara definisi, “The Internet of Things (IoT) is a physical device along with other items network that embedded with software, electronics, network connectivity, and sensors to collect objects in order to exchange data.” Dan dengan teknologi komputasi dan network saat ini, penerapan IoT banyak sekali bidangnya, baik dalam HealthCare, manufacturing process, e-Government, entertainment, maupun smart city.
Dalam kesempatan ini juga ditampilkan dan didemokan 4 produk Tugas Akhir mahasiswa JTK yang mengambil topik IoT. Topik tersebut adalah : 1) “Aplikasi Identifikasi Wajah“; 2) “Sensor Pengendali Volume Sampah di TPS”; 3) “Pengukuran Daun, dan 4) “Pengenal Wajah dalam Absensi mahasiswa”. Alhamdulillah terjadi diskusi yang seru dan mengarah pada peluang untuk implementasi produk TA tersebut, dan akan diarahkan via program Indihome yang menjadi produk unggulan PT Telkom Indonesia saat ini.
Semoga kerjasama DDS Telkom dan JTK POLBAN terus berjalan dan menghasilkan hasil terbaik bagi semua pihak! AYO JTK, melaju bersama!
