Perkembangan pendidikan Informatika di Indonesia, tidak terlepas dari sejarah panjangnya, yakni sejak pendidikan informatika pertama mulai dibuka tahun 1978 di ITB, melalui Pendidikan Ahli Teknik (Jurusan Penggunaan Komputer). Saat ini, dunia Informatika telah berkembang jauh, lembaga penyelenggara pendidikan Informatika pun semakin berkembang. Dan, seiring perkembangan teknologi informasi, serta Industri 4.0 yang telah di depan mata, dipandang perlu meninjau kembali aspek-aspek mendasar mengenai penyelenggaraan pendidikan Informatika, khususnya terkait kurikulum pendidikan informatika.
Hari Selasa, 17 Juli 2018, Jurusan Teknik Komputer dan Informatika (JTK-POLBAN), menghadirkan narasumber Ibu Dr. Inggriani Liem, untuk memberi arahan mengenai prinsip-prinsip pengembangan kurikulum informatika, serta implementasinya dalam teknis pengajaran. Secara detil nara sumber, membeberkan pengalamannya menjadi dosen di T. Informatika ITB, dan selama bergiat di TOKI Indonesia, khususnya dalam subjek pendidikan pemrograman. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 jam, di Gedung JTK-POLBAN, dan dihadiri oleh dosen di lingkungan JTK.
Dalam kesempatan tersebut, narasumber membedah pendidikan informatika di luar negeri, sebagai pembanding, mulai tingkat SD hingga SMA. Menurutnya, bahasan mengenai Computational Thinking selayaknya mulai diperkenalkan sejak bangku sekolah dasar, tanpa harus mengajarkan coding. Pemrograman atau computational thinking tidak mesti secara langsung diasosiasikan dalam konteks belajar pemrograman dengan menggunakan bahasa pemrograman. Terdapat aspek-apek prinsipal yang harus ditanamkan, secara mendasar, dalam upaya mempersiapkan logika berpikir. Implementasinya, dapat memanfaatkan berbagai tools, atau bahkan melalui game.
Dalam acara tersebut, semua peserta antusias mempertanyakan / mendiskusikan berbagai hal, termasuk kasus-kasus yang terjadi di Perguruan Tinggi di Indonesia, yang menyelenggarakan pendidikan Informatika. Acara ditutup dengan ramah tamah dan pemberian kenang-kenangan bagi Bu Inggriani Liem. ***



